EstuBlog - Wireless atau perangkat nirkabel memiliki beberapa pengaturan didalamnya, dimana itu mempengaruhi dalam transmisi data antar perangkat itu sendiri. mengenai pengaturan tersebut, sering kita melihat kata-kata Channel Width, Frekuensi dan Output Power.
Dalam pengoperasiannya, pengaturan ini dapat berpengaruh pada sinyal, bandwidth dan kestabilan dari alat tersebut. Oke langsung saja kita bahas :
1. Apa itu Frekuensi ?
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hz (wikipedia/Frekuensi). Dari definisi diatas dapat kita terjemahkan bahwa frekuensi itu sama dengan gelombang yang terpancar dari sisi AP ke sisi client. hanya saja besar dan panjang gelombang sudah di atur dalam perangkat wireless. kita hanya menyesuaikan saja.Dalam Penggunaan Frekuensi untuk perangkan WiFi di Indonesia, frekuensi yang dilegalkan bebas adalah 2.4GHz dan 5.8GHz diluar bisa dibilang dengan ilegal.
Di beberapa wilayah di langit Indonesia, jaringan wireless terasa sangat padat. itu menyebabkan tumburan antara jaringan satu dengan yang lain (interfrensi).
apa bila interfrensi terjadi, sinyal pada jaringan akan terlihat baik, tapi CCQ jelek. nah dari penyebab ini lah beberapa orang menggunakan frequensi diluar 5.8GHz agar tidak interfrensi dengan alat lainnya yang sudah berada di 5.8Ghz, tapi penggunaan ini perlu diwaspadai dan saya sarankan jangan dipakai.
2. Apa itu Channel Width ?
Channel Width adalah Panjang Gelombang yang bisa diibaratkan dengan lebar jalan. Jika lebar jalan itu lebar dan sepi, bandwidth yang kita antarkan bisa lancar dan banyak. jadi penggunaan channel width sangan penting untuk kelancaran dan banyaknya bandwidth yang bisa diantarkan.
Menurut peraturan yang saya baca (lupa source) Indonesia mengijinkan penggunaan Channel Width sebesar 20MHz dan dibawahnya.
Panjang gelombang juga mempengaruhi terhadap kelancaran sinyal dan jauhnya sinyal itu dipancarkan. semakin kecil panjang gelombang tersebut ada kemungkinan pancaran sinyal dapat lebih jauh, tetapi bandwidth yang dikirimkan menjadi lebih kecil, dan sebaliknya.
tetapi apabila pemilihan lokasi nya pas dan masih LOS (Line Of Sight), tidak ada tumburan frekuensi, bangunan atau pohon. dapat menggunakan 20MHz agar thougput menjadi lebih besar.
Sebenarnya banyak yang mempengaruhi sinyal wireless, yaitu frekuensi masih kosong atau tidak, channel width, ccq, output power, gain antena, alat yang digunakan, dan jenis antena yang digunakan.
mungkin artikel ini hanya bisa membantu anda dalam pemahaman beberapa aspek diatas.
Sebenarnya banyak yang mempengaruhi sinyal wireless, yaitu frekuensi masih kosong atau tidak, channel width, ccq, output power, gain antena, alat yang digunakan, dan jenis antena yang digunakan.
mungkin artikel ini hanya bisa membantu anda dalam pemahaman beberapa aspek diatas.
Itulah sedikit dari pengalaman saya. semoga dapa bermanfaat bagi yang membaca.
Jika ada saran dan kritik silahkan komentar dibawah, karena saran maupun kritik anda berarti bagi saya.
Jika ada saran dan kritik silahkan komentar dibawah, karena saran maupun kritik anda berarti bagi saya.
Terima Kasih telah mengunjungi blog ini.
EstuBlog